Mulai Juni, Dilarang Parkir di Jalan Gajah Mada

Posted by Unknown 9 Mei 2011 0 comments


TEMPO/Dasril Roszandi
Jakarta - Danny Arachim terengah-engah ketika mendorong mobil yang terparkir di depan kantor sebuah bank di samping gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mengenakan baju seragam berwarna biru dan topi hitam, juru parkir pinggir Jalan Gajah Mada ini telah mendengar kabar bahwa mobil tidak boleh parkir lagi di jalan itu mulai bulan depan. "Saya sedih dengan rencana pemerintah itu," katanya saat ditemui pada Rabu lalu.


Pemerintah DKI akan mulai memasang rambu larangan parkir setiap 30 meter di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Pemasangan rambu itu dilakukan untuk sosialisasi penghapusan parkir di tepi jalan (on street).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan pihaknya telah mengerahkan 100 petugas untuk melakukan sosialisasi. Mereka bertugas menjaga kawasan itu agar bersih dari parkir kendaraan di tepi jalan. "Petugas akan dibagi dua shift, yakni pagi sampai sore dan sore sampai malam," kata dia. 

Menurut Udar, pihaknya akan menggembok mobil yang diparkir sembarang di pinggir kedua jalan itu. "Setelah digembok, ya, ditilang," ujarnya.

Udar melanjutkan, pengelola gedung parkir (off street) bisa menampung juru parkir di pinggir jalan yang tergusur akibat kebijakan itu. Pengelolaan gedung parkir, kata dia, harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya aksesnya harus baik, keamanan dan kebersihan terjamin, menggunakan sistem tiket, dan mau buka 24 jam. 

"Tenaga kerja baru itu bisa diambil dari juru parkir yang dulu memarkirkan kendaraan di tepi jalan," kata dia.

Danny mengaku bingung jika pemerintah benar-benar menertibkan parkir di kedua jalan ini. Ayah dua anak, yang masih sekolah di SMA kelas III dan yang kecil SD kelas III, itu tak punya keahlian lain. "Kalau jadi ditertibkan, saya dan juru parkir lainnya mau kerja apa?" 

Pendapatan rata-rata juru parkir di pinggir jalan, menurut Danny, sebesar Rp 60-65 ribu. Namun hasil itu masih dipotong setoran Rp 35 ribu ke pemerintah DKI. Praktis Danny dan rekan-rekannya hanya membawa pulang rata-rata Rp 25-30 ribu per hari. 

Selama ini banyak mobil dan sepeda motor parkir di pinggir Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk meski ada rambu larangan parkir. Bahkan di depan kantor atau toko yang ramai pengunjung, parkir kendaraan bisa mencapai dua sampai tiga baris mobil sejajar dengan jalan sehingga memakan sepertiga sampai setengah badan jalan. Hal inilah yang kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.

AMANDRA M MEGARANI | INDRA WIJAYA| NUR HARYANTO
 
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)