Menyusui Lebih Baik Daripada Vaksin
Jakarta (ANTARA News) - Penelitian menemukan bahwa bayi yang mendapatkan ASI (air susu ibu) secara eksklusif selama enam bulan pertama hidup mereka mengalami infeksi lebih sedikit daripada mereka yang mendapatkan ASI dalam jangka pendek, atau mendapat susu formula sebagai tambahan ASI.

Penelitian yang dilakukan di Yunani itu dipublikasikan dalam "Archives of Disease in Childhood."

Seperti dikutip dari Natural News dari BBC, profesor Emmanouil Galanakis dan koleganya melacak catatan kesehatan hampir 1.000 bayi selama setahun. Mereka kemudian mengevaluasi bagaimana anak-anak itu diberi makan selama bulan-bulan awal perkembangan mereka.

Hasil evaluasi itu kemudian dibandingkan. Mereka menemukan bahwa bayi yang diberi ASI secara penuh mengalami infeksi lebih sedikit daripada anak-anak lain.

"Para ibu harus diberi saran oleh ahli kesehatan, tambahan manfaat lain menyusui secara eksklusif  membantu mencegah infeksi pada bayi dan mengurangi frekuensi dan keparahan infeksi," kata profesor Galanakis.

ASI mengandung antibodi penting, nutrisi, vitamin dan unsur imunologi yang dibutuhkan bayi untuk membentuk kekebalan alami terhadap penyakit.

Dengan kata lain, menyusui merupakan cara paling utama dan alami untuk menanam kekebalan pada anak-anak, melenyapkan kebutuhan akan vaksin sarat kimia yang sering menyebabkan banyak kerugian daripada kebaikan.

Penelitian ini juga untuk menyadarkan para ibu di mana saja mengenai pentingya menyusui, bukan hanya bagi kesehatan anak-anak mereka tetapi juga kebaikan mereka sendiri.
(ENY/A024)