Penjahat Cyber Berpesta di Piala Dunia

Posted by Unknown 5 April 2010 0 comments

Ilustrasi (Ist.)
Sejarah mencatat, pada setiap ajang olahraga yang berskala besar kerap kali diikuti dengan lonjakan jumlah serangan cyber. Termasuk untuk piala dunia yang tak lama lagi akan bergulir, siap-siap saja menanti serbuan ancaman dunia maya.

Menurut Paul Wood, senior analyst di Symantec Hosted Services, turnamen yang akan dihelat di Afrika Selatan itu diprediksi menarik perhatian lebih dari 1 miliar penggemar sepak bola di seluruh dunia. Tak ayal, piala dunia bakal menjadi tema untuk para penjahat cyber pada 2010.


"Serangan phishing meningkat 66% selama Olimpiade Beijing 2008. Fakta mengenai diletakkannya dua kabel komunikasi bawah laut di pantai Afrika Selatan bulan Juli lalu memperburuk tingkat ancaman tersebut, sejarah juga menunjukan bahwa aktivitas jahat meningkat pada suatu negara menyusul tersedianya bandwidth baru," jelas Wood.

Symantec sendiri telah memasang sensor jaringan tambahan di Afrika Selatan dan Afrika bagian selatan untuk memonitor lalu lintas dan memberikan informasi kepada para konsumen yang mencari langkah-langkah untuk melindungi jaringan mereka dari ancaman-ancaman tambahan.

"Misalnya, dua dari empat mitra kami di Afrika telah mengirim sampel satu file jahat yang belum pernah ditemui di manapun oleh Symantec

Dengan munculnya Piala Dunia, 3,1 juta tiket diprediksi akan terjual dan lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia akan menonton setiap pertandingan di televisi.

Banyak penggemar menggunakan internet untuk mencari tiket, akomodasi, penerbangan, dan berbagai cara untuk tetap terkoneksi ke acara olahraga paling populer itu di tahun ini, yang nilainya mencapai ratusan juta dolar.

Beragam ancaman bukan merupakan hal baru dalam dunia kejahatan cyber. Serangan yang disebut scam 419, spam dan phishing akan mendatangi para pengguna dengan menyamar dan memberikan penawaran istimewa terkait suatu event.

"Aturannya adalah, jika sesuatu terlihat sangat mustahil untuk jadi kenyataan, maka mungkin saja itu scam," kata Gordon Love, Africa Regional Director Symantec.

"Juga, pada banyak kasus belakangan ini kejahatan cyber berusaha mencuri informasi pribadi -  rincian identitas pengguna, nomor rekening bank, password dan nomor kartu kredit," imbuhnya.

Pengguna internet diimbau untuk berhati-hati dengan jenis scam baru. "Para penyerang bahkan berusaha sangat keras meyakinkan situs web palsu mereka atau situs yang telah 'diracuni' dengan program jahat muncul di tingkat teratas pada hasil pencarian. Di sisi lain, pengguna biasanya berasumsi bahwa situs-situs yang muncul pertama kali merupakan situs yang asli," tandasnya.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)